Gelar Sidang TPP, Lapas Tembilahan Terus Berupaya Penuhi Hak Warga Binaan

    Gelar Sidang TPP, Lapas Tembilahan Terus Berupaya Penuhi Hak Warga Binaan

    Tembilahan, 9 Agustus 2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk memenuhi hak-hak warga binaan. Sidang ini merupakan salah satu proses penting dalam pemasyarakatan yang bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan perilaku dan program pembinaan yang telah diikuti oleh warga binaan.

     

    Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyatakan bahwa sidang TPP ini tidak hanya berfokus pada penilaian dan evaluasi, tetapi juga sebagai forum untuk memberikan penghargaan atas kemajuan yang dicapai oleh warga binaan. "Dengan menggelar sidang TPP secara rutin, kami dapat memastikan bahwa hak-hak warga binaan terpenuhi dengan baik, termasuk hak untuk mendapatkan pengurangan masa pidana melalui program pembinaan yang telah ditetapkan, " ujarnya.

     

    Dalam sidang ini, tim TPP yang terdiri dari pejabat lapas dan pihak terkait lainnya, mengevaluasi berbagai aspek dari setiap warga binaan, mulai dari partisipasi dalam kegiatan pembinaan, sikap dan perilaku, hingga kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Hasil dari sidang ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait pemberian hak-hak seperti remisi, asimilasi, dan integrasi. Sidang TPP di Lapas Tembilahan menunjukkan komitmen lembaga ini dalam menjalankan fungsi pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Pemeriksaan TST di Lapas Kelas IIA Tembilahan...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Tembilahan Pimpin Apel Pagi, Ingatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami